Kerja sama mengenai pendampingan hukum dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) di wilayah setempat.
Selain pendampingan hukum, komitmen tersebut diwujudkan dengan membentuk Posko Pengamanan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Karawang 2020.
Ketua KPU Kabupaten Karawang, Miftah Farid mengapresiasi dibentuknya posko pengamanan Pilkada dalam hal terobosan penyajian data dan informasi.
Diharapkan, posko tersebut dapat memudahkan masyarakat yang akan mengakses data terkait penyelengaraan Pilkada, dan tidak perlu ke kantor KPU Karawang.
“Sebagian informasi tentang penyelenggaraan Pilkada bisa diakses di posko pengamanan Kejaksaan Negeri Karawang. Kedepan kerjasama ini akan semakin ditingkatkan termasuk pada 9 Desember nanti perolehan suara bisa diakses di sini,” ujar Miftah Farid,Rabu (15/7).
Menurut Farid, posko pengamanan dibentuk sebagai transparansi KPU Karawang kepada masyarakat. Diharapkan upaya tersebut dapat membangun kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan Pilkada Karawang.
“Sehingga akhirnya siapapun yang ditetapkan sebagai pasangan calon terpilih pada Pilkada Karawang 2020 nanti dapat diterima oleh masyarakat Karawang,” ujarnya
Sementara itu, Kepala Kejari Karawang Rohayatie mengakui, pihaknya ikut berpartisipasi secara kelembagaan mendukung KPU agar tingkat kepercayaan masyarakat meningkat.
Karena ada lembaga hukum ikut mengawasi proses Pilkada setiap tahapan sampai penghitungan suara.
Di posko ada ruang interaksi baik dengan masyarakat, Paslon (pasangan calon), dengan pers. Termasuk bekerja sama dengan pihak IT (informasi teknologi).
“Jadi segala update informasi terkait KPU termasuk real count tanggal 9 Desember nanti ada di aplikasi sini,” singkatnya.
Masih kata Rohayatie, sampai saat ini di posko pengamanan sudah tersedia DPS (daftar pemilih sementara), dan jumlah TPS (Tempat Penguatan Suara). Pihaknya pun akan terus menyosialisasikan posko agar lebih efektif.
“Dan kita terus sosialisasikan jaksa mitra KPU dalam penyelenggaraan pilkada serentak 2020,” tegasnya.